WORKSHOP TENDER UNGGUL RENCANA ANGGARAN BIAYA TENDER TERSTANDARISASI

RABT yang dikerjakan oleh tim tender sangat tergantung kpd  kondisi model yg dikembagkan

Oleh masing-masing operator, sehingga seingkali evaluator membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memahami alur penyusunan harga penawaran sebelum mulai melakukan evaluasi. Selain itu, Algoritmanya yang di gunakan dalam RABT sebelum-sebelumnya mengakibatkan banyak potensi munculnya kesalahan aritmatik yang tidak sedikit menghabiskan waktu dan energi untuk memperbaiki.

Selain itu adalah adanya kebutuhan atas aplikasi yang  menghasilkan AHS extern dan TKDN yg dapat diproses dengan cepat. Model baru yg dikembangkan akan  menghilangkan potensi kesalahan2 yg terjadi, dan dengan pelatihan akan mempercepat proses evaluasi karena kesamaan pemahaman alur penyusuaian yang sama  bagi seluruh operator dan evaluator WIKA Selain itu Juga membantu tim Tender menghasilkan AHS dan TKDN yana valid dan dapat dipertanggung iawabkan dalam waktu singkat.


Kepemimpinan Teladan & Kepemimpinan Manajemen Proyek Batch 2

1. Mendorong, dan memfasilitasi peserta untuk meningkatkan kapabilitas menjadi Pemimpin Teladan yang efektif, dan menjadi Manajer Proyek yang professional.

a. Efektif mengandung pengertian bisa mengelola dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik atau unggul sesuai dengan target biaya, mutu, waktu, dan/atau KPI lain.

b. Profesional berarti bisa mengelola dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik memenuhi regulasi, standar, dan prosedur, dan persyaratan lain yang

berkaitan.

c. Pemimpin Teladan adalah pemimpin yang bisa menginisiasi, mendorong, menggerakkan pengikutnya untuk mencapai kinerja unggul melalui keteladanan sikap dan perilakunya.

2. Meningkatkan kapabilitas, internalisasi kompetensi, dan terapan kepemimpinan teladan dan kepemimpinan manajemen proyek.

3. Mendorong dan meningkatkan kesadaran peserta untuk meningkatkan peran dan kontribusi aktif dalam pencapaian target dan keunggulan kinerja perusahaan.

Kepemimpinan Teladan & Kepemimpinan Manajemen Proyek Batch 1

1. Mendorong, dan memfasilitasi peserta untuk meningkatkan kapabilitas menjadi Pemimpin Teladan yang efektif, dan menjadi Manajer Proyek yang professional.

a. Efektif mengandung pengertian bisa mengelola dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik atau unggul sesuai dengan target biaya, mutu, waktu, dan/atau KPI lain.

b. Profesional berarti bisa mengelola dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik memenuhi regulasi, standar, dan prosedur, dan persyaratan lain yang

berkaitan.

c. Pemimpin Teladan adalah pemimpin yang bisa menginisiasi, mendorong, menggerakkan pengikutnya untuk mencapai kinerja unggul melalui keteladanan sikap dan perilakunya.

2. Meningkatkan kapabilitas, internalisasi kompetensi, dan terapan kepemimpinan teladan dan kepemimpinan manajemen proyek.

3. Mendorong dan meningkatkan kesadaran peserta untuk meningkatkan peran dan kontribusi aktif dalam pencapaian target dan keunggulan kinerja perusahaan.

Pengendalian Mutu Proyek

Tujuan Pembelajaran :

1. Meningkatkan kapabilitas Manajer Proyek untuk bisa mengelola mutu proyek dengan lebih efektif dan professional.

2. Meningkatkan strategi, terobosan baru, dan keunggulan dalam pengelolaan mutu proyek Wika Gedung

Pengendalian Biaya dan Jadual Proyek

Tujuan Pembelajaran :

1. Meningkatkan kapabilitas Manajer Proyek untuk bisa mengelola proyek dengan lebih efektif dan professional (terkait waktu dan biaya)

2. Meningkatkan strategi, terobosan baru, dan keunggulan dalam pengelolaan proyek WIKA

3. Meningkatkan kapabilitas dan efektifitas kepemimpinan untuk menciptakan kinerja unggul

ANUNG CAKSONO ADI PUJI HARYADI TAMJIANTO TAMJIANTO

LEADER AS COACH BATCH 13 (WJMDP)

Salah satu kompetensi wajib seorang leader adalah meningkatkan kompetensi anggota teamnya. Sayangnya banyak leader belum memahami konsep pengembangan dan cara mengembangkan kompetensi team. Mengembangkan kompetensi anggota team bukan hanya mengirim anggota team ke pelatihan. Lebih dari itu, coaching skill perlu dimiliki oleh seorang leader agar dapat dengan efektif mengembangkan dan memastikan performa kerja anggota teamnya.